Pendapatan Tumbuh 18 Persen, Rugi Garuda (GIAA) Turun Jadi Rp1,4 Triliun
Thursday, May 02, 2024       09:02 WIB

IDXC hannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk () membukukan rugi bersih sebesar USD86,82 juta atau sekira Rp1,4 triliun (mengacu kurs Rp16.211 per USD) di kuartal I-2024. Angka itu tercatat turun 20,97% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD110,13 juta.
Namun demikian, perseroan mencetak pendapatan usaha sebesar USD711,98 juta atau setara Rp11,55 triliun. Jumlah ini tumbuh 18,07% dari periode sama tahun 2023 sebesar USD602,99 juta.
"Guna mendorong kinerja usaha yang semakin  agile  dan adaptif dalam mengoptimalkan potensi pendapatannya," kata Direktur Utama Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/5/2024).
Irfan menerangkan, kontribusi peningkatan pendapatan usaha di kuartal I-2024 turut didorong oleh pertumbuhan pendapatan pada lini penerbangan berjadwal sebesar 18,19% menjadi sebesar USD599,01 juta. Adapun, jumlah pendapatan penerbangan berjadwal tersebut merepresentasikan 84,13% dari total pendapatan usaha.
Selain itu, pertumbuhan penerbangan tidak berjadwal juga menunjukan potensi yang menjanjikan dengan pertumbuhan mencapai 53,57% menjadi sebesar USD19,67 juta. Di sisi lain, lini pendapatan lainnya juga turut menunjukkan konsistensi pertumbuhan dengan mencatatkan peningkatan sebesar 11,92% menjadi USD92,28 juta.
Irfan menuturkan, sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024 ini perseroan juga mencatatkan konsistensi peningkatan frekuensi penerbangan menjadi 39,7 ribu penerbangan atau naik 15% secara tahunan.
"Capaian kinerja positif juga tak lepas dari upaya perseroan dalam memperkuat fundamental, salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi dan margin. Upaya tersebut dilakukan perseroan dengan turut memperkuat portofolio bisnis, baik melalui perluasan jaringan penerbangan, peningkatan trafik penumpang, optimalisasi lini pendapatan ancillary, hingga penerapan cost leadership secara berkelanjutan," kata dia.
Di tahun 2024 ini, Irfan mengatakan, perseroan fokus mengoptimalkan pendapatan usaha melalui sejumlah aksi korporasi, di antaranya dengan menargetkan penguatan armada dengan penambahan delapan pesawat, yang terdiri atas empat narrow body jenis Boeing 737-800NG dan empat wide-body jenis Boeing 777-300ER sebanyak dua unit dan Airbus 330-300 sebanyak dua unit.
Pesawat baru tersebut akan datang secara bertahap di sepanjang 2024 untuk memaksimalkan tingkat keterisian penumpang, serta mendukung perluasan jaringan penerbangan baik domestik maupun internasional.
"Dengan fundamen kinerja yang secara bertahap terus menunjukan pemulihan yang konsisten termasuk melalui langkah perbaikan ekuitas yang terukur, kami optimistis tahun 2024 akan menjadi tahun yang monumental dalam langkah akselerasi kinerja usaha Garuda Indonesia," ujar Irfan.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Friday, May 17, 2024 - 09:08 WIB
Benteng Api Technic (BATR) IPO, Buka Harga Rp 100-115
Friday, May 17, 2024 - 09:06 WIB
Hasil RUPS Tahunan Mei 2024 TOTL
Friday, May 17, 2024 - 09:05 WIB
Jadwal Dividen Adaro (ADRO) Keluar
Friday, May 17, 2024 - 09:03 WIB
Xolare (SOLA) Rampungkan Proyek PLTS di Raja Ampat
Friday, May 17, 2024 - 09:01 WIB
Mau Delisting, Emiten Grup Salim (META) Balikkan Rugi Jadi Laba
Friday, May 17, 2024 - 08:59 WIB
MIDI Tebar Dividen Tunai Sebesar Rp155,47 Miliar
Friday, May 17, 2024 - 08:59 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BMRI, Beli
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Kuartal I, WOM Finance (WOMF) Catatkan Kinerja Positif
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Harga Naik Tak Biasa, Saham NETV Dalam Pemantauan BEI
Friday, May 17, 2024 - 08:57 WIB
Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa Mei 2024 KRYA